akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai

Saatsaya melihat wajahnya yang penuh senyuman, hati saya yang selalu cemas, akhirnya bisa merasa lega. Ibu bergegas mengambil seember air hangat untuk merendam kakinya. “Celupkanlah kakimu, berjalan pulang pergi 40 kilometer perjalanan cukup membuat lelah.”. Dengan lembut ibu berkata kepada ayah tiri. 2 Kontak Mata dengan Lawan Bicara. Setelah fokus, kontak mata adalah salah satu komponen penting dalam komunikasi. Pandangan mata saat berbicara atau mendengarkan orang lain merupakan unsur penting dalam sebuah komunikasi. Dengan melakukan kontak mata saat berbicara, pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah ditangkap. Akutidak percaya. Sorcerer King tidak mengerti arti dari kebijaksanaan dan bermartabat, pastinya dia tahu arti sebenarnya dari membungkuk kan.Meski begitu, dia tetap membungkuk kepadaku seperti orang biasa – , Tidak!.Jangan terlalu percaya diri dulu.Aku tidak mungkin seberharga itu.Ini hanya menunjukkan bagimana kemurahan hati Sorcerer King saja.Dia bahkan memperlakukan SedikitBicara, Banyak Mendengar (1) "Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas TheSecret Habits to Master Your Art of Speaking Buku "Bicara Itu Ada Seninya" Rahasia Komunikasi yang Efektif karya seorang dosen sekaligus pakar komunikasi terkenal di Korea Selatan, Oh Su Hyang ini merupakan salah satu buku rekomendasi buat orang-orang yang bergelut, senang, atau bahkan kurang dalam bidang komunikasi. Penggunaan bahasa yang 30 November 2012, hari ini adalah tahun kedua kepergiannya.. entah mengapa aku sangat merindukannya. Kuharap, aku akan tetap bertahan sampai dia memenuhi janjinya padaku. Sayangnya, mungkin kali ini aku tidak akan bisa melihat salju pertama turun.. padahal aku sangat menginginkan hal itu terjadi. Setelahacara selesai mahasiswa diberi info akan diberi sertifikat, selekas itu mahasiswapun langsung pergi pulang dengan perasaan senang sudah tau info dan tehnik bagaimana hidup diluar negeri, apalagi sehabis mau pulang dikasih makanan yang sangat lezat dan enak sekali, sudah lengkap banget. Mahasiswapun merasa tidak kecawa datang kesini Pastiada yang sudah pernah. Nah, bagi yang belum pernah, artikel kali ini akan membahas bagaimana cara agar kita bisa menonton TV dan mendengarkan radio dengan komputer yang kita miliki. Caranya, kita harus mempunyai lebih dahulu sebuah alat atau perangkat keras komputer yang bernama TV Tuner. baik itu windows 3.X sampai dengan Windows XP Selamasaya menuntut ilmu di SMK saya di angkat oleh keluarga yang sangat – sangat baik kepada saya saya tinggal di rumah mereka. Setiap hari saya pergi sekolah harus berjalan kaki kira – kira 4 Kilo subuh saya sudah bangun dan sore saya sudah tiba dirumah dan saya juga banyak mengahabiskan waktu dengan bekerja sebagi pelayan rumah makan haruslahyang berwujud layak untuk mendengar Fa. Jika menampilkan segerombol binatang datang ke sini mendengarkan Fa adalah penghinaan terhadap Dafa, tidak akan diizinkan. Jika bukan demi pengajaran Dafa, Dewa menciptakan makhluk hidup di sini berwujud manusia, maka segenap Dewa lainnya akan melenyapkannya, ini sama dengan menghina Dewa. . Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan suatu hal yang pasti kita lakukan dalam keseharian. Terdapat dua peran dalam setiap proses komunikasi, yaitu pendengar dan pembicara. Umumnya, kita menjalani kedua peran tersebut secara bergantian dengan lawan sedang berperan sebagai pendengar, seringkali kita berusaha untuk menunjukkan sikap yang baik dalam mendengarkan hanya karena sungkan atau demi mendapat kesan yang baik di mata lawan bicara. Dengan kata lain, kita tak sungguh-sungguh ingin menyimak apa yang sedang disampaikan olehnya. Padahal, dengan mendengarkan, kita dapat memperoleh banyak manfaat. Ini dia 6 di antaranya!1. Menambah kamu termasuk orang yang meyakini bahwa wawasan hanya bisa diperoleh dari membaca? Jika iya, sepertinya kamu perlu meralat keyakinanmu tersebut. Pasalnya, informasi tak melulu harus diperoleh dari membaca, tapi juga bisa didapatkan dari mendengarkan pesan yang disampaikan mendengarkan, kita tak hanya memperkaya pengetahuan kita akan suatu hal, namun kita juga bisa belajar nilai-nilai kehidupan dari pengalaman orang lain. Hal ini penting karena bisa membantu kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh orang Memperluas kamu termasuk orang yang senang bergaul, kamu pasti merasakan bagaimana sikap mendengarkan dapat mengakrabkan relasimu dengan orang lain, bahkan dengan seseorang yang baru saja kamu kenal. Ya, ketika kamu mendengarkan orang yang sedang berbincang denganmu secara saksama, ia akan merasa nyaman. Obrolan kalian pun akan mengalir, terlebih jika kamu memiliki kesamaan minat relasi akan memberikanmu banyak keuntungan. Salah satunya adalah semakin banyaknya informasi yang kamu peroleh. Selain itu, jika kamu seorang wiraswastawan, banyaknya kenalan juga dapat membantumu dalam mempromosikan usahamu. Baca Juga 5 Sikap Ini akan Membuatmu Menjadi Pendengar yang Baik! 3. Melatih kita untuk bisa dimungkiri bahwa kita perlu fokus dalam mendengarkan lawan bicara. Tak hanya agar lawan bicara merasa nyaman, namun juga supaya kita bisa memahami pesan yang sedang disampaikan seutuhnya. Secara tidak langsung, hal ini akan melatih konsentrasi dan daya tangkapmu akan suatu informasi. Terdapat berbagai hal positif yang akan kamu dapatkan dengan meningkatnya kemampuanmu dalam berkonsentrasi. Misalnya, kamu menjadi lebih cepat dalam memahami suatu informasi karena sulit terdistraksi. Tak hanya itu, baiknya konsentrasimu juga akan mencegahmu mengalami kelupaan akan suatu hal, seperti tertinggalnya barang. 4. Mengembangkan empati terhadap orang satu topik pembicaraan yang sangat mungkin diangkat oleh lawan bicara adalah pengalaman hidup baik yang dialaminya ataupun yang dialami orang di sekitarnya. Agar bisa memberikan respon secara tepat, kita perlu memahami apa yang sedang dirasakan oleh lawan bicara ketika sedang menyampaikan ceritanya. Secara tidak langsung, kita dituntut untuk berempati. Kemampuan berempati yang kian terasah tersebut akan memudahkanmu dalam mengasihi sesama. Bukan tidak mungkin jika hal ini akan menyentuh hati orang-orang di sekitarmu untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, dunia akan menjadi tempat yang lebih ramah bagi kita Mendapat kepercayaan orang kamu bisa membuat orang lain merasa nyaman berbincang denganmu, ia akan kembali berbagi kisah denganmu. Bahkan, bukan tidak mungkin jika ia mempercayakan berbagai kisah pribadinya padamu karena merasa bahwa kamu mampu memahaminya. Hal ini menunjukkan bahwa ia telah mempercayaimu untuk ikut menjaga kamu pernah mengalami hal serupa, usahakanlah untuk selalu menjaga rahasianya ya. Jangan sampai kepercayaan tersebut disalahgunakan hanya demi memuaskan dorongan ghibah. Ketahuilah bahwa kepercayaan merupakan salah satu hal termahal yang bisa kita dapatkan. Sekali saja kamu mengkhianatinya, maka jangan berharap ia akan mempercayaimu dengan tingkat yang sama seperti sebelum kamu Berkesempatan untuk membantu orang sikap mendengarkan yang baik, kamu akan membuat lawan bicara merasa nyaman berbincang denganmu, termasuk menceritakan masalah yang sedang dihadapinya. Hal ini memberikan peluang bagimu untuk diketahui, bantuan tak harus selalu dalam bentuk materi. Memberi nasihat atau sekadar memotivasinya pun dapat meringankan beban di hatinya jika dilakukan dengan karena itu, yuk kita mulai membiasakan diri mendengarkan kisah mereka yang ingin berbagi dengan kita. Bukankah sudah sepatutnya sebagai makhluk sosial kita perlu saling membantu?Itulah beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika kita dapat membuat lawan bicara merasa nyaman berbincang dengan kita. Semoga dengan mengetahuinya, kamu menjadi lebih antusias dalam merespon seseorang yang berbincang denganmu ya. Baca Juga Suka Mengobrol? Ini 5 Jurus Jitu Agar Menjadi Lawan Bicara yang Asyik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. - Kewajiban dan Hakku merupakan judul dari tema 4 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 3 SD/MI. Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 89 Tema 4 Subtema 2 Kewajiban dan Hakku di Sekolah Kelas 3 SD/MI. Adapun pertanyaan ataupun perintah yang akan dijawab melalui artikel ini adalah "Akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan!" Baca Juga Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD MI Halaman 148 Subtema 4, Kewajiban dan Hakku Sebagai Warga Negara Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Sebab, sejatinya kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada, dan menjawabnya dengan jawaban sendiri. Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya. Baca Juga Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD MI Halaman 150 Subtema 4, Kewajiban Jajanan Sehat Dikutip dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi, Rika Anggraini, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 4 subtema 2 halaman 89. Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pendengar yang Baik? – Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi berupa pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak yang lain. Komunikasi ini dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua pihak, yang melakukan komunikasi. Berdasarkan sejumlah penelitian, 75% dari keseluruhan waktu digunakan untuk berkomunikasi, sedangkan sisanya digunakan untuk mendengarkan. Apabila komunikasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan feedback antara komunikan dan komunikator, dapat diketahui bahwa informasi yang ingin disampaikan telah sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Selain keterampilan berbicara, mendengarkan di sisi lain sangat diperlukan dalam suatu perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi saat melakukan komunikasi seringkali mengalami hambatan atau gangguan saat menjadi pendengar dalam proses komunikasi, terutama yang terjadi kepada pimpinan perusahaan saat mendengarkan karyawannya berkomunikasi. Permasalahan yang timbul sering diakibatkan karena dalam kurangnya konsentrasi saat mendengarkan seseorang sedang berbicara. Pemimpin yang dapat mendengarkan orang lain atau karyawan saat sedang berkomunikasi merupakan pemimpin yang siap menciptakan perubahan. Dengan mendengarkan pemimpin, dapat membangun hubungan yang positif dengan karyawannya. Selain itu, banyak informasi yang diterima melalui mendengarkan, yaitu peluang, permasalahan yang sedang terjadi, serta cara untuk dapat meminimalisir terjadinya perubahan yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Perlunya seorang pemimpin menjadi pendengar yang baik dalam memimpin bawahannya karyawan merupakan hal yang paling penting dilakukan. Pemimpin harus bersikap objektif dan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh lawan bicaranya dengan penuh konsentrasi, nyaman dalam menyampaikan komunikasi, serta feedback umpan balik dapat tersampaikan dengan jelas, sehingga menumbuhkan hubungan kerja yang semakin baik dalam memajukan perusahaan. Cara Menjadi Pendengar dalam Kehidupan Sehari-Hari1. Dengarkan dengan Sepenuh Hati2. Jangan Potong Ceritanya3. Beri Refleks yang Positif4. Beri Pernyataan yang Membuatnya Dimengerti5. Beri Masukan Jika Diminta6. Hargai Keterbukaan Lawan Bicara7. Empati8. Tenangkan Lawan Bicara9. Tidak Mempersiapkan Jawaban Selama Lawan Bicara Sedang berbicaraCara Menjadi Pendengar dalam Dunia Kerja1. Memberikan Jeda Jika Perlu2. Mendengarkan Seperti Saat Sedang Belajar3. Jangan Berbicara Karena Jeda4. Percakapan Bukanlah Pertempuran Rahasia5. Akui Kata-Kata Orang Lain6. Mengajukan Pertanyaan Lanjutan7. Dengarkan dengan Detail Terlebih Dahulu8. Mendengarkan dengan Aktif9. Mendengarkan dengan Empati10. Mendengarkan dengan Minat Orang lain dalam Pikiran11. Menghindari Gangguan Media Sosial12. Mampu Mengendalikan Emosi13. Membuat Catatan Jelas dan Singkat14. Memberikan Umpan BalikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Cara Menjadi Pendengar dalam Kehidupan Sehari-Hari Berikut dipaparkan bermacam-macam cara menjadi pendengar yang baik di dalam kehidupan sehari-hari. 1. Dengarkan dengan Sepenuh Hati Ketika mendengarkan cerita atau keluhan seseorang, kita harus mengerahkan sepenuh hati dan perhatian kita kepada orang itu. Hal tersebut dilakukan agar lawan bicara kita bisa merasakan ketulusan yang kita berikan, sehingga kenyamanan pun tercipta. Ketulusan dan ketertarikan kita untuk mendengarkan juga bisa membangun kepercayaan mereka ketika bercerita kepada kita. Pastinya, beberapa kaitan tadi sangat berdampak positif untuk kesehatan mentalnya dan juga hubungan kamu dengan lawan bicara. 2. Jangan Potong Ceritanya Ketika lawan bicara sedang menjelaskan banyak hal, sebaiknya kita mendengarkannya sampai selesai. Tak boleh memotong, mengadu nasib, atau malah menyodorkan topik lain. Hal tersebut sangat mempengaruhi mood lawan bicara dan memudarkan kenyamanan yang harusnya tercipta, Jika sudah begitu, bisa jadi mereka tidak ingin menjadikanmu tempat bercerita lagi pada waktu lain. Jadi, dengarkan dulu sampai habis. 3. Beri Refleks yang Positif Untuk tips yang ketiga ini, dikhususkan untuk lawan bicara yang tiba-tiba menangis saat bercerita. Jika lawan bicara menangis, respon yang seharusnya kita beri adalah sebuah pelukan hangat. Bukannya kata-kata perintah yang menguatkan, seperti “jangan nangis!”, “loh, kok nangis kenapa?”, “gitu aja nangis?” Menangis itu hak bagi setiap orang, bukan sebuah kelemahan dan standar pengukur kekuatan hati seseorang. Jadi, jangan coba-coba melarang mereka untuk menangis dan jangan menanyakan apa saja saat mereka sedang menangis. Hal tersebut akan membuat lawan bicara kita tak nyaman. Mulai sekarang, jika lawan bicaramu menangis, tenangkan dulu dengan sebuah pelukan, bukannya cacian atau malah pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya merasa tertekan. Jika tangisnya sudah selesai dan lawan bicaramu sudah merasa tenang, kamu boleh menanyakan alasan mereka menangis, tetapi jangan dipaksa. Coba pahami dulu keadaan dan situasinya. Hal yang terpenting adalah menciptakan kesan nyaman terlebih dahulu. 4. Beri Pernyataan yang Membuatnya Dimengerti Ketika lawan bicaramu sudah selesai bercerita, kamu bisa meresponnya dengan pernyataan-pernyataan yang menenangkan. Misalnya, “Aku tahu ini pasti berat banget buat kamu”, “Berat ya rasanya? Memang tidak akan mudah buatmu melewati itu semua”, “Aku tidak bisa berkata-kata setelah dengar cerita kamu, kamu hebat banget”, dan lain-lain. Dengan adanya pernyataan-pernyataan tersebut akan kembali membangun kenyamanan. Lawan bicara juga akan merasa semakin percaya kepadamu. 5. Beri Masukan Jika Diminta Ketika lawan bicara sudah selesai bercerita, kita perlu menunggu sejenak untuk dimintai saran. Jangan langsung memberi saran karena terkadang tak semua cerita butuh saran. Namun, ada beberapa orang yang sungkan meminta saran. Kamu harus perlu memahami dulu lawan bicaramu atau bisa bertanya dulu seperti, “Kamu butuh saran atau hanya ingin cerita aja?” itu akan jadi lebih baik. Saat memberi saran, kita juga harus menggunakan kalimat-kalimat yang tidak menghakimi. Jika ingin menegur kesalahan yang diperbuat, bisa respon dulu kelebihannya baru kesalahannya. Misalnya, “Yang kamu lakukan itu sudah keren banget, tetapi menurut aku sebaiknya….” atau dengan bahasa santai yang lain agar tidak terlalu baku. Memang terlihat banyak basa-basi, tetapi berbicara perkara hati memang harus lebih hati-hati agar tak tercipta sakit di akhir nanti. 6. Hargai Keterbukaan Lawan Bicara Menjadi seorang good listener tidak melulu soal pemahaman, karena lawan bicara akan memfokuskan kisahnya kepadamu. Penting sekali untuk memperhatikan dan menunjukkan komunikasi non-verbal atau gestur yang baik atau dalam kata lain gesture tubuh yang “siap mendengarkan” dan “tidak merasa keberatan”, sehingga membuat lawan bicara tidak merasa menjadi beban dan merasa kamu melakukannya secara terpaksa. Tunjukkan melalui gerak-gerik tubuh bahwa kamu siap mendengarkan dan bersedia menyimak kisah atau keluhan apa pun. Menjaga gestur yang baik dapat dilakukan dengan menerapkan hal-hal yang cukup simpel, tetapi krusial ini, seperti memosisikan tubuh secara nyaman dan tetap menjaga kontak mata dengan lawan bicara. 7. Empati Menjadi pendengar yang empatik adalah di mana kamu tidak hanya mendengarkan dan memahami kronologis permasalahan, penyebab permasalahan, atau dalam kata lain ‘teknis’ dari kisah. Namun mendengar secara empatik fokus pada bagaimana kamu menempatkan diri kamu dalam permasalahan yang sama dengan lawan bicaramu. Seolah kamu berada di posisi yang sama dengannya, merasakan emosi-emosi yang sama seperti kekecewaan, keresahan, kebingungan, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, kamu melakukan mirroring atau pencerminan kembali pada dirimu atas apa yang diceritakan oleh lawan bicaramu. Sehingga kamu mendapatkan pemahaman utuh tidak hanya mengenai kronologis kisah, namun juga bagaimana kejadian atau kisah tersebut dapat mempengaruhi pikiran atau psikologismu juga. 8. Tenangkan Lawan Bicara Tidak semua situasi perlu mendapatkan kritik dan atau saran, terlebih mengingat keadaan psikologis lawan bicara kamu yang tengah kurang stabil karena telah meluapkan seluruh emosinya melalui menceritakan ulang atau mengkomunikasikan dan menceritakan hal-hal atau permasalahan yang telah ia alami atau ia rasakan. Sebuah respon vocal atau respon dalam bentuk ucapan tidak selalu dibutuhkan situasi-situasi seperti ini, apalagi mencela atau mengambil alih pembicaraan. Dengan memberikan ruang hening selama percakapan, biarkan lawan bicara menggunakan waktunya untuk meluapkan emosinya dengan nyaman. Karena bagi lawan bicara, adanya kehadiran orang yang peduli dan dengan tangan terbuka lebar senantiasa mendengarkan curhatannya tentu sudah meringankan banyak sekali beban yang dipikulnya. Bagi kita yang menjadi seorang pendengar itu sendiri, mungkin mula-mulanya kita hanya menganggap ini sebagai ‘sesi curhat biasa’, namun kita tidak akan pernah tau kisah atau latar belakang yang menjadi pemicu apa yang dirasakan dan dicurahkan oleh lawan bicara. Maka mendengarkan dengan seksama dan membuka hati untuk senantiasa “mengulurkan tangan” adalah tindak yang paling bijaksana. Ini dikarenakan kita tidak akan pernah tahu jika kita tidak mendengarkan. Mendengarkan bisa saja menyelamatkan nyawa jika dilakukan dengan hati-hati dan dengan hati dan pikiran yang terbuka untuk lawan bicara. Namun perlu diketahui bahwa menjadi pendengar yang baik juga harus was-was atau berhati-hati dengan respon yang akan kita berikan. Ingat bahwa kita tidak semestinya melakukan diagnosis terhadap lawan bicara jika kita tidak memiliki latar pendidikan yang cukup untuk melakukannya dan menimbulkan misinformasi yang bisa berujung kesalahan fatal. 9. Tidak Mempersiapkan Jawaban Selama Lawan Bicara Sedang berbicara Cara menjadi pendengar yang baik adalah dengan menyediakan pikiran kalian untuk memahami kata-kata orang di depan kalian, dan fokuslah. Setiap kali kalian bercakap-cakap, ingatkan diri kalian untuk mencegah pikiran kalian menyusun tanggapan. Kalian akan sering terbawa ke mode berpikir ketika kalian mulai. Seiring waktu, kalian akan mulai memikirkan jawaban yang lebih sedikit. Ketika kalian menahan keinginan untuk berbicara, kalian akan memahami orang lain dengan lebih baik. Jika kalian mendengarkan dengan lebih baik, kalian akan menambahkan kontribusi yang valid dalam suatu percakapan daripada poin yang baik dari sudut pandang kalian. Ketika orang berbicara dengan Anda, mereka tidak selalu mengharapkan nasihat, jawaban atau perbaikan. Terkadang, teman kalian hanya menginginkan seorang teman untuk diajak bicara atau rekan kerja kalian menginginkan kenyamanan atau pasangan kalian membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lembut. Evaluasi jika jawaban diperlukan. Cara Menjadi Pendengar dalam Dunia Kerja Adapun cara menjadi pendengar yang baik di dalam dunia kerja dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Memberikan Jeda Jika Perlu Cara menjadi pendengar yang baik, yaitu dengan mengambil jeda untuk memproses apabila dibutuhkan. Beberapa orang memiliki kemampuan untuk berpikir, sementara beberapa tidak. Banyak dari kita tidak memiliki kemampuan pemrosesan yang cepat. Ketika orang lain berhenti berbicara, beberapa orang biasanya menemukan diri mereka tidak tahu harus menjawab apa. Keheningan akan terasa canggung, jadi mereka akan panik dan segera menanggapi. Dalam banyak kasus, tanggapan ini tidak akan optimal. Untuk mengatasi masalah ini, yang harus kalian lakukan hanyalah berhenti sejenak. Realisasinya memakan waktu beberapa tahun tetapi mari kita kesampingkan itu. Beberapa orang bijak berkata lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tidak masalah untuk berhenti sejenak setelah orang lain menyelesaikan kata-katanya untuk mengumpulkan pemikiran dan menyusun tanggapan kalian. Kalian tidak perlu banyak waktu untuk memberikan tanggapan. Keheningan beberapa detik itu akan luput dari perhatian. Jeda saja dan kalian akan baik-baik saja. 2. Mendengarkan Seperti Saat Sedang Belajar Cara menjadi pendengar yang baik, yaitu dengan menganggap apa yang kalian dengarkan sama pentingnya dengan sesi kuliah kalian. Saat berada pada sesi pelatihan selama 1 jam dari orang yang paling kalian kagumi, kalian akan mendengarkan dengan baik, menangkap semua yang orang katakan karena Anda mendengarkan untuk belajar. Cobalah dan lihat setiap percakapan sebagai pembelajaran. Tentu, kalian mungkin tidak belajar pelajaran dari setiap percakapan, tetapi kalian akan memahami perspektif orang lain. Ketika kalian mendengarkan untuk belajar, kalian lebih memperhatikan apa yang dikatakan orang lain. Terlebih lagi, setiap orang tidak peduli siapa yang memiliki beberapa atau hal lain untuk mengajari kalian. 3. Jangan Berbicara Karena Jeda Cara menjadi pendengar yang baik selanjutnya, yaitu jangan buru-buru berbicara karena jeda. Dalam percakapan, jeda bukanlah sinyal untuk mulai berbicara lagi. Dalam pertemuan kelompok, orang menunggu jeda untuk bertindak dan menyampaikan maksud Belum lagi, waktu yang dihabiskan untuk mempersiapkan poin secara mental sementara anggota kelompok lainnya sedang berbicara. Biarkan jeda saja. Bicaralah hanya jika Anda harus menjelaskan maksudnya, bukan karena pembicara mencoba bernapas. 4. Percakapan Bukanlah Pertempuran Rahasia Setiap percakapan bukanlah pertempuran untuk menang. Beberapa orang tidak sadar akan mencoba memenangkan setiap percakapan sendiri. Jika orang lain membuat poin yang lebih baik, mereka akan berpikir keras untuk menemukan titik tandingan. Percakapan antara dua orang tidak membutuhkan pemenang dan tidak ada hadiah yang dibagikan. Dua orang dapat melakukan percakapan normal meskipun mereka memiliki pandangan yang berlawanan tentang topik yang sama. 5. Akui Kata-Kata Orang Lain Saat mengenali lawan bicara, percakapan berubah menjadi menarik karena pembicara merasa didengarkan dan dihormati. Berbagai belahan dunia memiliki budaya yang bervariasi untuk mengakui pembicara. Di beberapa negara, kalian harus mengangguk, kecuali beberapa pengecualian seperti Bulgaria, di mana anggukan menandakan ketidaksepakatan. Saat kalian mengenali orang lain dengan anggukan, kalian mendengarkan kata-kata yang diucapkan. Kalian akan berpikir lebih rendah tentang balasan kalian. 6. Mengajukan Pertanyaan Lanjutan Bagian penting dari mendengarkan adalah terlibat dengan Pendengar yang baik mendorong apa yang pembicara katakan dan memastikan mereka memahami apa yang dikomunikasikan. Mereka mengajukan pertanyaan yang relevan atau mencoba mendapatkan lebih banyak Jika itu adalah percakapan emosional, mereka memberikan dukungan dan bertanya kepada pembicara tentang kebutuhan Jika lebih terkait bisnis, mereka mungkin mengklarifikasi dan mengulangi agenda atau menanyakan apa pun yang mungkin tidak mereka yakini. 7. Dengarkan dengan Detail Terlebih Dahulu Menurut Petter Ducker, komunikasi yang terpenting yaitu mendengar apa yang tidak dikatakan. Perlunya untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap orang lain dengan merefleksi kembali apa yang didengar untuk mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan sesuai dengan apa yang ditanyakan. 8. Mendengarkan dengan Aktif Kegiatan ini digunakan untuk mendengarkan dimana waktu dan aktivitas yang dikorbankan oleh pimpinan digunakan untuk mendengarkan serta memaksimalkan potensi fisik untuk memberi dan menerima respon. Pemimpin dapat dikatakan aktif untuk mendengarkan ketika pemimpin mampu memprioritaskan waktu dan aktivitasnya untuk mendengarkan bawahan atau karyawannya. 9. Mendengarkan dengan Empati Mendengarkan dengan penuh empati merupakan kegiatan untuk menghadirkan ketulusan untuk mendengarkan serta ikut memahami perasaan yang dialami oleh bawahan atau karyawannya. Agar pemimpin dapat mengerti apa yang dirasakan maka harus mendengarkan dengan penuh kesabaran dan berusaha untuk tidak memotong pembicaraan saat lawan bicara sedang berbicara sehingga diharapkan pemimpin dapat memahami dan memberikan umpan balik kepada karyawan. 10. Mendengarkan dengan Minat Orang lain dalam Pikiran Dalam lingkungan kerja, pemimpin mampu memberikan manfaat dari gaya mendengarkan yang dapat membantu membuat merasa aman dan merasa cukup terbuka untuk memberikan masukan yang hebat, ide dan kontribusi yang besar. 11. Menghindari Gangguan Media Sosial Seiring perkembangan zaman yang sangat pesat gangguan teknologi seringkali menganggu konsentrasi kita saat sedang melakukan komunikasi saat komunikasi langsung maupun tidak langsung, sehingga hal tersebut dapat menganggu proses komunikasi yang sedang dilakukan, untuk menghindari hal tersebut pimpinan dapat mengurangi gangguan tersebut dengan mengaktifkan mode senyap pada ponsel khususnya atau menonaktifkan notifikasi pada handphone maupun pada komputer. 12. Mampu Mengendalikan Emosi Menjadi pendengar yang baik selalu mencoba untuk mengendalikan atau mengsampingkan emosinya, sehingga pemimpin dapat mendengarkan pembicaran dengan penuh perhatian, hindari untuk berasumsi atau menilai kepribadian karyawan secara langsung. 13. Membuat Catatan Jelas dan Singkat Membuat catatan kecil tanpa mengurangi konsentrasi saat mendengarkan merupakan hal yang penting sebagai pengingat kembali apa yang telah disampaikan oleh lawan bicaranya tanpa harus mengulangi kembali. 14. Memberikan Umpan Balik Tentunya hasil akhir dari sebuah komunikasi yaitu pendengar mampu memberikan umpan balik feedback berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan memberikan jalan keluar sehingga tidak ada pihak yang merasa kesulitan. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Ayo Berlatih Halaman 87 Kamu suka bermain angka bukan? Amati kembali cerita tentang upacara di sekolah! Buatlah pengurangan dengan hasil yang sudah kamu tentukan! Jawaban Ayo Membaca Halaman 89 Jawablah pertanyaan berikut! 1. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apa maksud saran tersebut? Jelaskanlah! Jawaban Saat berbicara, sebaiknya kita menatap orang yang berbicara karena ini sebagai bentuk menghargai apa yang dibicarakan. Selain itu, artinya kita menyimak dan mendengarkan apa yang dibicarakan orang tersebut. 2. Akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan! Jawaban Mendengarkan orang lain sampai bicaranya selesai tandanya kita menghargai hak orang itu untuk berbicara. Selain itu untuk memberikan orang lain kesempatan untuk berbicara hingga selesai. 3. Berbicaralah dengan suara lembut. Jelaskan maksud saran tersebut! Umumnya, kita menjalani kedua peran tersebut secara bergantian dengan lawan bicara. Ketika sedang berperan sebagai pendengar, seringkali kita berusaha untuk menunjukkan sikap yang baik dalam mendengarkan hanya karena sungkan atau demi mendapat kesan yang baik di mata lawan bicara. Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut tentu punya maksud dan tujuan. Kamu diharapkan lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Se-simpel itu sebenarnya. Namun faktanya tidak. Kamu sering dapati beberapa orang yang suka menjadi pusat perhatian. Banyak yang lebih suka banyak bicara ketimbang banyak mendengarkan. Gambar 10 16 Proses Mendengar pada Manusia Download Scientific DiagramMengapa kita harus mendengarkan? Dengan mendengarkan, kita tak hanya memperkaya pengetahuan kita akan suatu hal, namun kita juga bisa belajar nilai-nilai kehidupan dari pengalaman orang lain. Hal ini penting karena bisa membantu kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh orang lain. 1. Meningkatkan kerjasama Ketika kita mendengarkan orang lain, maka mereka akan merasa dihargai serta dihormati. Dengan membangun rasa hormat, maka secara tidak langsung ini akan. Tak hanya dapat membina hubungan yang baik dan menambah respect terhadap orang lain, mendengarkan cerita orang lain juga bisa menambah pengetahuan Anda. Dengan mendengarkan apa yang orang lain bicarakan dari sudut pandangnya, Anda akan mempunyai pemikiran lain di luar pemikiran Anda sendiri. Selain itu mendengarkan menjadi penting, karena apabila kita mendengarkan secara baik orang lain yang sedang bicara, kita akan terlihat lebih menikmati sebuah percakapan tersebut. Dengan begitu lawan bicara kita pun akan merasakan hal yang sama. Alhasil sebuah obrolan akan berjalan dengan lebih baik dan menjadi sebuah obrolan yang lebih seru. MENDENGARKAN ORANG ORANG YANG BERBICARA DENGAN ANDA MOTIVASI DJAJENDRABerikut empat alasan mengapa kita perlu belajar untuk menjadi pendengar yang baik 1. Mengasah kemampuan berpikir kritis Komunikasi dan diskusi yang sehat adalah ketika setiap pihak sama-sama memiliki kesempatan untuk mendengar dan mengungkapkan pendapat. Dalam diskusi, ketika kita banyak mendengar, kita pun akan banyak menyerap informasi. Mengapa Kita Harus Mendengarkan Orang Lain Berbicara Sampai Selesai. admin ; 0 ; on Jun 30, 2022 ; Mengapa Kita Harus Mendengarkan Orang Lain Berbicara Sampai Selesai. Bagian dari adab berbicara adalah tidak memotong pembicaraan orang lain tanpa ada alasan yang bisa dibenarkan. Jadi pada kesempatan kali ini, saya memiliki 4 tips/4 cara. Penjelasan karena kita sendiri harus mempunya adab yaitu bisa menghargai orang lain, artinya ketika kita mendengarkan orang lain bicara sampai selesai. berarti kita sudah mempunyai adab tersebut. dan kita juga harus melihat bagai mana kalo kita yang ada di posisi dia, pasti kita juga butuh perhatian orang lain untuk mendengarkan kita.. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya sampai selesai. Berikan pendapat yang baik jika diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilah pendengar yang baik! Saat kamu berbicara, gunakan suara yang lembut dan sopan. Ketika orang lain berbicara Ernest Hemingway Magiquotes comNmaun kalo mendengarkan, terkadang saya harus menahan diri untuk teteap diam menunggu sampai orang lain yang berbicara itu selesai bercerita atau menjelaskan suatu hal. Dan terkadang saya kalau hanya mendegarkan saja mudah kehilangan fokus, karena tadi itu saya kalau mendengarkan kita hanya diam saja. Sikap Saat Mendengarkan Orang Lain - Dalam komunikasi yang baik setidaknya ada 4 hal yang harus terpenuhi yaitu penyampai pesan, penerima pesan pendengar, pesan, dan medianya. Semua harus bisa menjalankan perannya dengan baik agar komunikasi tercipta dan terhindar dari salah paham. Pada dasarnya percakapan itu berjalan dua arah. Kalau kamu mau didengarkan, maka kamu juga harus bisa mendengarkan mereka. Siapapun bakal gak menikmati percakapan jika seseorang hanya peduli dengan dirinya sendiri. Pastikan cara komunikasimu melibatkan talking dan listening, ya. 2. Kamu gak yakin dengan apa yang mau kamu sampaikan Keterampilan mendengarakan secara efektif dalam komunikasi interpersonal tidak hanya memperlancar komunikasi tetapi juga memberi efek yang positif terhadap hubungan di dalamnya. Bahkan kemampuan mendengar menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk berbagai aspek kehidupan manusia. mengapa kita harus bersyukur KASKUSKalau memang lawan bicara lebih mudah mengerti dengan bahasa daerah, maka kita harus menyesuaikan diri. 5. Kontak mata dengan lawan bicara. Berbicara mengenai komunikasi, kontak mata adalah salah satu komponen penting. Pandangan mata saat berbicara atau mendengarkan orang lain merupakan unsur penting dalam sebuah komunikasi. Mengapa Mendengarkan Aktif Penting? Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan lembut yang dapat meningkatkan berbagai bidang kehidupan kita. Kemampuan kita untuk membangun hubungan, menghindari konflik, mengelola tim, membujuk orang lain, membesarkan anak-anak, dan semuanya ditingkatkan sebagaimana keterampilan mendengarkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendengaran adalah salah satu dari lima panca indera manusia, dengan adanya indera pendengar, manusia dapat menangkap bunyi atau suara di telinga mereka; atau dalam kata lain, manusia dapat mendengar. Namun, walaupun mendengar adalah salah satu kemampuan dasar yang dimiliki oleh hampir semua orang, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mendengarkan. Bukankah 'mendengar' dan 'mendengarkan' mengandung arti yang sama? Keduanya memang terdengar serupa, namun jika diartikan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mendengar berarti menangkap suara; sedangkan mendengarkan diartikan sebagai mendengar akan sesuatu dengan sungguh-sungguh; memasang telinga baik-baik. Singkatnya, mendengar dapat dilakukan tanpa kita sadari atau sembari melakukan aktivitas-aktivitas lain sedangkan mendengarkan hanya mungkin terjadi jika kita sadar dan benar-benar menaruh pikiran dan perhatian kita terhadap hal yang kita kegiatan komunikasi sendiri, mendengarkan adalah salah satu bagian yang krusial dari proses komunikasi. Mengutip dari James A. F. Stoner, komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan terhadap orang lain. Berdasarkan pengertian ini, kemampuan mendengar seorang komunikan juga menjadi penentu berhasil atau tidaknya suatu proses komunikasi. Dalam komunikasi interpersonal, khususnya, kemampuan untuk mendengarkan lawan bicara sangatlah diperlukan karena kelanjutan dan perkembangan dari hubungan interpersonal bergantung dengan kualitas dari komunikasi yang berlangsung. Dengan kemampuan mendengarkan yang baik, maka komunikan dapat menangkap pesan atau informasi yang diberikan oleh komunikator secara efektif dan akurat. Dan dengan keberhasilan komunikan menangkap pesan yang disampaikan oleh komunikator, maka komunikan dapat menunjukkan ketertarikan terhadap komunikasi yang berlangsung atau menunjukkan reaksi yang sesuai dengan konteks dari informasi yang disampaikan. Permisalannya adalah ketika teman anda bercerita mengenai kisah dirinya yang sedih, jika anda mendengarkan dengan seksama, maka anda akan menunjukkan sikap empati; baik melalui raut wajah anda atau kata-kata yang anda ucapkan selanjutnya. Melalui memperhatikan apa yang lawan bicara anda ucapkan, anda akan menunjukkan juga terhadap mereka bahwa mereka sedang didengar dan hal ini juga akan membuat mereka merasa bahwa cerita mereka memiliki dampak tersendiri bagi anda. Hal ini akan meningkatkan kualitas hubungan; karena dengan menjadi pendengar yang baik, anda dapat meningkatkan tingkat kepercayaan lawan bicara anda terhadap anda yang akan mendorong mereka untuk lebih terbuka dan juga jujur terhadap anda. Lalu, bagaimana caranya menjadi seorang pendengar yang baik? Berikut adalah lima tips untuk menjadi pendengar yang baik bagi orang di sekitar Pay AttentionTaruh atensi anda sepenuhnya kepada lawan bicara anda ketika ia sedang bercerita atau mengutarakan sesuatu kepada anda. Sampingkan dulu gadget, bacaan, atau distraksi-distraksi lainnya yang dapat mengambil atensi anda. Ketika anda sudah menempatkan diri anda untuk mendengar lawan bicara anda untuk bercerita, anda harus dapat memberikan ia atensi. Carilah waktu yang benar-benar luang, sampingkan gadget, atau distraksi-distraksi lainnya yang dapat mengganggu proses mendengarkan. Lawan bicara anda akan sangat senang jika anda memperhatikan apa yang ia That You Are ListeningSeringkali walaupun tidak ada distraksi secara fisik yang hadir, orang memiliki tendensi untuk melamun- atau untuk sekilas menghilang dalam pikirannya sendiri. Maka dari itu, penting untuk menunjukkan bahwa anda mendengarkan apa yang lawan bicara anda katakan. Menunjukkan kepada seseorang anda sedang mendengarkan dapat melalui gestur, body language dan juga raur wajah anda. Body language seseorang yang sedang benar-benar mendengarkan akan maju ke arah lawan bicaranya; hal ini mengekspresikan rasa penasarannya. Selain itu, raut wajah anda pun akan berpengaruh dan menunjukkan bahwa anda mendengarkan lawan bicara anda atau yang paling penting adalah untuk mempertahankan kontak mata ketika anda berkomunikasi. Mata dapat menunjukkan emosi apa yang anda sedang rasakan meskipun lawan bicara anda tidak dapat melihat raut wajah Save Your Questions For LastKetika lawan bicara anda tengah menyampaikan informasi atau cerita, dengarkanlah dahulu hingga ia selesai berbicara. Jangan memotong ceritanya atau menunjukkan gestur seolah anda ingin memotong lawan bicara anda. Hal ini dapat membuat lawan bicara anda berbicara lebih cepat-sehingga informasi yang disampaikan tidak maksimal- karena ia merasa ia harus cepat-cepat menyelesaikan pembicaraannya untuk anda berbicara. Memotong seseorang di tengah-tengah ia berbicara juga tindakan yang tidak sopan, secara tidak langsung anda tidak menghormati siapapun itu yang tengah anda hadir sebagai pendengar untuknya, bukan lawan waktu selagi lawan bicara anda menyampaikan informasi untuk memikirkan respons, untuk memikirkan pertanyaan seputar apa yang ia sampaikan dan tunggu hingga ia benar-benar selesai menyampaikan informasi. Setelah itu anda dapat bertanya. Pertanyaan juga menunjukkan bahwa anda mendengarkan, karena pertanyaan hanya mungkin muncul ketika seseorang memproses informasi baru yang ia terima. 4. Remember What They Said And Keep The Confidential Information, satu ciri khas pendengar yang baik adalah ketika ia dapat mengingat apa yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Dengan mengingat, anda juga dapat menanyakan kembali atau menjadikan informasi yang telah disampaikan sebagai bahan pembicaraan ketika anda bertemu lawan bicara anda lagi. Meskipun demikian, ingatlah untuk menyimpan informasi yang sifatnya rahasia sebagai rahasia antar anda dan lawan bicara anda. Menyebarkan informasi yang sifatnya rahasia menunjukkan bahwa anda tidak menghargai kepercayaan yang diberikan oleh lawan bicara anda. Maka dari itu, saringlah informasi apa yang anda dapat katakan di depan orang banyak dan ketika anda hanya bersama yang dibutuhkan lawan bicara anda hanyalah orang untuk mendengar. Walaupun secara teknis praktek komunikasi biasanya merupakan pertukaran informasi, terkadang anda dapat menjadi pendengar saja dan cukup menunjukkan gestur mengangguk, menunjukkan raut wajah yang sesuai dan hal-hal seperti ini akan membuat lawan bicara anda merasa didengar. Anda tidak perlu merespon secara verbal, terkadang lawan bicara anda hanya perlu tempat untuk bercerita; untuk dirinya merasa dari kelima tips di atas, apakah anda sudah menerapkan semua atau salah satu dari tipsnya? Tips-tips di atas dapat membantu untuk membangun relasi, baik dengan teman, rekan kerja, kekasih maupun keluarga anda. Yuk mulai terapkan kelima tips ini demi hubungan yang lebih baik! Lihat Humaniora Selengkapnya NAMA .......................NO .......................KELAS ....................... SUBTEMA 2KEWAJIBAN DAN HAKKU DI SEKOLAH PEMBELAJARAN 6 Disusun oleh Devienta Maya Sari, Mahasiswa PPG Daljab 1 UnikamaLEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIKKelas/Semester 3/1 GanjilTema dan HakkuSubtema 2. Kewajiban dan Hakku di SekolahPembelajaran 6Petunjuk1. Isilah identitasmu terlebih dahulu!2. Ikutilah petunjuk yang ada pada LKPDTopik Kewajiban dan hakku di sekolah1. Pkn Pengurangan Bilangan Cacah2. Matematika Kalimat saran3. Bahasa indonesiaAlat dan Bahan KEGIATAN 1 1. Buku 2. Alat TulisTUJUAN PEMBELAJARAN• Dengan berdiskusi, Peserta didik dapat mengidentifikasi sikap yang harus dilakukan saat orang lain berbicara kepadanya• Dengan berdiskusi, Peserta didik dapat mengidentifikasi sikap yang harus dilakukan saat berbicara kepada orang lain• Denagn berdiskusi, Peserta didik dapat mengidentifikasi kewajiban yang pernah dilakukan di kelas.• Denagn berdiskusi, Peserta didik dapat mengidentifikasi hak yang pernah dilakukan di dengan orang tuamu! Diskusikan apa yang harus dilakukan saat orangberbicara kepadamu!1. Yang harus dilakukan saat orang berbicara kepada kita? .............................................................................................. KEWAJIBAN .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................2. Ya..n...g...h...a..r..u..s....d.. orang lain? .............................................................................................. .............................................................................................. ....................................................................................................................................................................... .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................Daftar...p..e...n..g..a..l..a..m...a..n....m...e... i kelas .............................................................................................. NO ...............................................H...A..K.......................................... .........................................................................KEGIATAN 2 TUJUAN PEMBELAJARAN • Dengan mengamati soal cerita, Peserta didik dapat menentukan dua bilangan cacah yang selisihnya diketahui. • Dengan mengamati contoh, Peserta didik dapat membuat pengurangan dua bilangan cacah yang hasilnya ditentukan sendiri dengan tepatSetiap orang memiliki kewajibanmendengarkan saat orang lainberbicara. Saat upacara disekolah siswa mengikuti pembinaupacara membacakan teksPancasila. Mereka seharusnyamengikuti dengan suara kala ada siswa yangmengikuti dengan suaranyaring, ada juga yang bersuaralembut. Jika pada saat upacaraterdapat 580 anakmengikuti dengan suara lembut,berapa anak yang mengikuti dengan suara nyaring?Berapa jumlah anak keseluruhan?JawabAnak yang mengikuti dengan suara lembut banyaknya siswa yang mengikuti upacara!Tentukan banyaknya siswa yang mengikuti dengan suara nyaring!Buatkah lima kemungkinanBuatlah pengurangan dengan hasil yang sudah kamu tentukan!KEGIATAN 3 TUJUAN PEMBELAJARAN • Dengan membaca teks, Peserta didik dapat menjelaskan maksud ungkapan atau kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah sederhana yang menyatakan permasalahan di sekolah. • Dengan mengamati kebiasaan di sekolah, Peserta didik dapat menyatakan secara ungkapan atau kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah sederhana di sekolah dengan percaya Orang Ingin Didengar Setiap orang mempunyai cerita yang ingin disampaikan. Mereka memiliki hak untuk didengar. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya sampai selesai. Berikan pendapat yang baik jika diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilahpendengar yang baik!Saat kamu berbicara, gunakan suara yang lembut dan sopan. Berbicaralah tentang hal-hal yang baik. Berikan kesempatan temanmu untuk menyampaikan Setelah membaca teks di atas jawablah pertanyaan di bawah ini 1. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apa maksudnya saran tersebut? Jelaskanlah! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 2. Akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan! . ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ .............................................................................................................................. 3. Berbicaralah dengan suara lembut. Jelaskan maksud saran tersebut! ................................................................................................................................ .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Sebaiknya kamu berbicara tentang hal yang baik. Apa maksud saran tersebut? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................. ........................................................................................................................... 5. Berbicaralah dengan sopan. Apa maksudnya? ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ...........................................................................................................................B. Lakukan hal-hal berikut dengan kelompokmu! 1. Coba amati kebiasaan berbicara di sekolahmu! 2. Apakah pembicara sudah melakukannya dengan benar? 3. Apakah pendengar sudah mendengarkan dengan baik dan benar? 4. Sampaikan pendapat kelompokmu dan saran-saran yang harus dilakukan! 5. Sampaikan hasil diskusi mu di depan kelas! Ilustrasi Soal dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 89 Foto Santi Vedri Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 89Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 89 Foto Laura Rivera Orang Ingin DidengarSetiap orang mempunyai cerita yang ingin disampaikan. Mereka memiliki hak untuk didengar. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya sampai selesai. Berikan pendapat yang baik jika diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilah pendengar yang baik!Saat kamu berbicara, gunakan suara yang lembut dan sopan. Berbicaralah tentang hal-hal yang baik. Berikan kesempatan temanmu untuk menyampaikan pendapat. Kunci jawaban Tema 4 Kelas 3 SD MI halaman 83 84 85 86 87 89 90, Subtema 2 Kewajiban dan Hakku di Sekolah tepatnya pada materi pembelajaran 6 di buku tematik siswa revisi 2018. Silahkan kalian pelajari materi subtema 2 kelas 3 SD, lalu kerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru mulai dari halaman 83 sampai 90 secara lengkap. Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 83 dan 84 Ayo Berdiskusi! Guru sedang berbicara di depan kelas. Semua siswa melihat ke arah guru. Mereka memperhatikan setiap ucapan guru. Lani bertanya kepada guru. Guru melihat ke arah Lani dan mendengarkan pertanyaan Lani. Setiap orang wajib mendengarkan saat orang lain berbicara. Apa yang biasa kamu lakukan saat orang lain berbicara kepadamu? Berdiskusilah dengan teman di sebelahmu! Diskusikan apa yang harus dilakukan saat orang berbicara kepadamu! Tuliskan hasil diskusimu dalam bagan berikut! Yang harus dilakukan saat orang berbicarakepada kita Yang harus dilakukan saat orang berbicara kepada kita Mendengarkan pembicaraan dengan penuh perhatian, tidak melakukan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi orang yang berbicara, menatap orang yang berbicara, tidak menyela atau memotong pembicaraan. Kemudian jika orang tersebut membutuhkan tanggapan, maka tanggapilah dengan bijak dan santun serta jika ia membutuhkan jawaban, berikanlah jawaban yang memuaskan. Yang harus dilakukan saat kita berbicara kepadaorang lain Yang harus dilakukan saat kita berbicara kepada orang lain Berbicara harus menatap lawan bicara, suara harus terdengar jelas oleh lawan bicara, gunakanlah bahasa yang baik dan benar, jangan menggunakan nada suara yang tinggi, pembicaraan mudah dimengerti oleh lawan bicara dan tenang dalam berbicara atau tidak tergesa- gesa. Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 85 Ayo Mencoba! Sekolahmu tempat yang menyenangkan bukan? Semua warga sekolah menjalankan kewajiban dan haknya. Bekerjalah dengan teman di sebelahmu! Tanyakan kewajiban dan hak yang pernah ia lakukan di kelas! Buatlah daftarnya pada bagan berikut ini! Daftar pengalaman melaksanakan kewajiban dan hak di kelas NoKewajibanHak1Mengerjakan tugas yang diberikan guruMendapat penghargaan dari guru2Belajar dengan sunggguh-sungguhMendapatkan nilai yang memuaskan3Menggenakan pakaian sesuai jadwalPenampilan rapi dan bersih4Menghormati guru dan temanMendapat bimbingan dari guru dan teman5Membuang sampah pada tempatnyaLingkungan sekolah bebas penyaki Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 86 Ayo Mencoba! Setiap orang memiliki kewajiban mendengarkan saat orang lain berbicara. Saat upacara di sekolah siswa mengikuti pembina upacara membacakan teks Pancasila. Mereka seharusnya mengikuti dengan suara senada. Kadang kala ada siswa yang mengikuti dengan suara nyaring, ada juga yang bersuara lembut. Jika pada saat upacara terdapat 580 anak mengikuti dengan suara lembut, berapa anak yang mengikuti dengan suara nyaring? Berapa jumlah anak keseluruhan? Jawab Anak yang mengikuti dengan suara lembut 580. Tentukan banyaknya siswa yang mengikuti upacara! Tentukan siswa yang mengikuti dengan suara nyaring! Buatlah lima kemungkinan! Jawaban Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 87 Ayo Berlatih! Kamu suka bermain angka bukan? Amati kembali cerita tentang upacara di sekolah! Buatlah pengurangan dengan hasil yang sudah kamu tentukan! Jawaban buka DISINI. Ayo Membaca! Tentu kamu pernah berbicara. Kepada siapa kamu berbicara? Bagaimana cara kamu berbicara? Bagaimana tanggapan teman bicaramu? Bacalah dengan nyaring! Setiap Orang Ingin Didengar Setiap orang mempunyai cerita yang ingin disampaikan. Mereka memiliki hak untuk didengar. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya sampai selesai. Berikan pendapat yang baik jika diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilah pendengar yang baik! Saat kamu berbicara, gunakan suara yang lembut dan sopan. Berbicaralah tentang hal-hal yang baik. Berikan kesempatan temanmu untuk menyampaikan pendapat. Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 89 Jawablah pertanyaan berikut!1. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apa maksud saran tersebut? Jelaskanlah!2. Akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan!3. Berbicaralah dengan suara lembut. Jelaskanmaksud saran tersebut!4. Sebaiknya kamu berbicara tentang hal yang baik. Apa maksud saran tersebut?5. Berbicaralah dengan sopan. Apa maksudnya? Jawaban, buka DISINI. Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 90 Ayo Bercerita! Lakukan hal-hal berikut dengan kelompokmu!1. Amati kebiasaan berbicara di sekolahmu!2. Apakah pembicara dan pendengar sudah melakukannya dengan benar?3. Sampaikan pendapat kelompokmu dan saransaran yang harus dilakukan!4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas! Kegiatan Bersama Orang Tua Berdiskusi tentang cara berbicara dan mendengarkan yang baik. Demikian pembahasan kunci jawaban tema 4 kelas 3 SD MI halaman 83 84 85 86 87 89 90 Subtema 2 Kewajiban dan Hakku di Sekolah pada pembelajaran 6 di buku tematik siswa revisi 2018. Semoga bermanfaat dan berguna. Terimakasih, selamat belajar! Baca juga Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 96 97 99 100 101 102 103 Pembelajaran 1 Subtema 3 Sekolah adalah tempat anak-anak belajar. Sekolah tempat anak-anak belajar agar mendapat banyak pengetahuan. Di sekolah anak-anak bertemu dengan ibu guru yang selalu ramah. Anak-anak juga bertemu banyak teman. Mereka saling menghargai dan menghormati. Mereka melaksanakan kewajiban dan hak dengan penuh semangat. Ayo Berdiskusi Guru sedang berbicara di depan kelas. Semua siswa melihat ke arah guru. Mereka memperhatikan setiap ucapan guru. Lani bertanya kepada guru. Guru melihat ke arah Lani dan mendengarkan pertanyaan Lani. Setiap orang wajib mendengarkan saat orang lain berbicara. Apa yang biasa kamu lakukan saat orang lain berbicara kepadamu? Berdiskusilah dengan teman di sebelahmu! Diskusikan apa yang harus dilakukan saat orang berbicara kepadamu! Tuliskan hasil diskusimu dalam bagan berikut! Yang harus dilakukan saat orang berbicara kepada kita Mendengarkan pembicaraan dengan penuh perhatian Tidak melakukan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi orang yang berbicara. Menatap orang yang berbicara. Tidak menyela atau memotong pembicaraan. Jika orang tersebut membutuhkan tanggapan, maka tanggapilah dengan bijak dan santun. Jika ia membutuhkan jawaban, berikanlah jawaban yang memuaskan. Yang harus dilakukan saat kita berbicara kepada orang lain Berbicara harus menatap lawan bicara Suara harus terdengar jelas oleh lawan bicara. Gunakanlah bahasa yang baik dan benar Jangan menggunakan nada suara yang tinggi Pembicaraan mudah dimengerti oleh lawan bicara. Tenang dalam berbicara /tidak tergesa- gesa Ayo Mencoba Sekolahmu tempat yang menyenangkan bukan? Semua warga sekolah menjalankan kewajiban dan haknya. Bekerjalah dengan teman di sebelahmu! Tanyakan kewajiban dan hak yang pernah ia lakukan di kelas! Buatlah daftarnya pada bagan berikut ini! Daftar pengalaman melaksanakan kewajiban dan hak di kelas pakaian sesuai jadwalPenampilan rapi dan bersih tugas piket kelasRuang kelas rapi dan bersih guru dan temanMendapat bimbingan dari guru dan teman dengan sunggguh-sungguhMendapatkan nilai yang memuaskan sampah pada tempatnyaLingkungan sekolah bebas penyakit tugas yang diberikan guruMendapat penghargaan dari guru Ayo Mencoba Setiap orang memiliki kewajiban mendengarkan saat orang lain berbicara. Saat upacara di sekolah siswa mengikuti pembina upacara membacakan teks Pancasila. Mereka seharusnya mengikuti dengan suara senada. Kadang kala ada siswa yang mengikuti dengan suara nyaring, ada juga yang bersuara lembut. Jika pada saat upacara terdapat 580 anak mengikuti dengan suara lembut, berapa anak yang mengikuti dengan suara nyaring? Berapa jumlah anak keseluruhan? Jawab Anak yang mengikuti dengan suara lembut 580. Tentukan banyaknya siswa yang mengikuti upacara! Tentukan siswa yang mengikuti dengan suara nyaring! Buatlah lima kemungkinan! Siswa yang Mengikuti dengan Suara LembutSiswa yang Mengikuti dengan Suara NyaringSiswa yang Mengikuti Upacara 1400-180=580 2450-130=580 3500-180=580 4300-280=580 5380-200=580 Ayo Berlatih Kamu suka bermain angka bukan? Amati kembali cerita tentang upacara di sekolah! Buatlah pengurangan dengan hasil yang sudah kamu tentukan! Siswa yang Mengikuti dengan Suara LembutSiswa yang Mengikuti dengan Suara NyaringSiswa yang Mengikuti Upacara 1350-300=650 2400-250=650 3430-220=650 4450-200=650 5470-180=650 Ayo Membaca Tentu kamu pernah berbicara. Kepada siapa kamu berbicara? Bagaimana cara kamu berbicara? Bagaimana tanggapan teman bicaramu? Bacalah dengan nyaring! Setiap Orang Ingin Didengar Setiap orang mempunyai cerita yang ingin disampaikan. Mereka memiliki hak untuk didengar. Kita hendaknya menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apabila ada orang yang sedang berbicara kita harus mendengarkannya sampai selesai. Berikan pendapat yang baik jika diperlukan. Perhatikan apa yang sedang diucapkannya. Jadilah pendengar yang baik! Saat kamu berbicara, gunakan suara yang lembut dan sopan. Berbicaralah tentang hal-hal yang baik. Berikan kesempatan temanmu untuk menyampaikan pendapat. Jawablah pertanyaan berikut! 1. Sebaiknya kita menatap mata orang yang berbicara. Apa maksud saran tersebut? Jelaskanlah! Saat berbicara kita menatap mata orang yang berbicara karena dengan tatapan mata mencerminkan Anda menghargai orang yang sedang diajak berbicara. 2. Akan sangat baik jika kita mendengarkan sampai bicaranya selesai. Mengapa itu disarankan? Jelaskan! Mendengarkan orang lain berbicara sampai selesai berarti menghargai orang yang sedang berbicara dengan kita. 3. Berbicaralah dengan suara lembut. Jelaskan maksud saran tersebut! Kita harus berbicara dengan suara lembut karena jika kita berbicara dengan penuh keembutan orang akan segan dan mendengarkan apa yang sedang kita bicarakan. 4. Sebaiknya kamu berbicara tentang hal yang baik. Apa maksud saran tersebut?Saat berbicara sebaiknya kita membicarakan hal-hal yang baik dan menghindari berbicara hal-hal yang jelek karena dapat menyinggung perasaan orang lain. 5. Berbicaralah dengan sopan. Apa maksudnya? Kita harus berbicara dengan sopan karena berbicara dengan sopan akan menghindari adanya kesalahpahaman. Ayo Bercerita Lakukan hal-hal berikut dengan kelompokmu! Amati kebiasaan berbicara di sekolahmu! Apakah pembicara dan pendengar sudah melakukannya dengan benar? Sampaikan pendapat kelompokmu dan saran-saran yang harus dilakukan! Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!